Rabu, 21 Maret 2012

STRATEGI BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI


Kuliah di perguruan tinggi merupakan pengalaman yang berharga dalam hidup saya. Tetapi ada pengalaman yang menyenangkan maupun pengalaman yang tragis yang dialami oleh mahasiswa-mahasiswa lain, karena banyak sekali para mahasiswa yang mengikuti tawaran untuk ikut serta dalam tawuran sehingga menyebakan mereka masuk kerumah sakit berminggu-minggu.selain itu di perguruan tinggi itu bebas sehinga banyak sekali narkoba yang beredar maka dari itu ketika kita kuliah di perguruan tinggi kita harus memilih-milih teman mana yang baik yang bisa berdampak baik terhadap kuliah kita jangan sampai kita salah memilih teman bisa-bisa kita terjerumus ke hal-hal yang buruk.Dengan menggunakan strategi kuliah yang tepat maka kita dapat mengubah kuliah yang membosankan menjadi hal yang menyenangkan dan menjadi pengalaman yang berharga dan mengesankan dalam hidup kita. Perguruan tinggi bukanlah kelanjutan dari sekolah menengah yang menuntut kita untuk menggunakan cara belajar yang baru, jangan menggunakan cara belajar seperti ketika sekolah menengah.
Di samping itu kuliah juga membutuhkan biaya yang besar dan kita juga mengalami masalah yang berbeda-beda dan unik yang terjadi kepada mahasiswa-mahasiswa lainnya. Ini disebabkan oleh latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda-beda, lingkungan belajar yang berbeda-beda di setiap kampus dan banyak faktor-faktor lainnya mempengaruhi kuliatas kuliah. Disamping itu ketika kita menjalani kuliah harus bersungguh-sungguh dan fokus terhadap matakuliah yang  telah kita ambil sehingga kita dapat meraih prestasi yang bagus dan berguna untuk menyiapkan masa depan yang sukses dan berhasil. Supaya proses belajar  menjadi efektif maka kita harus memilih jurusan sesuai dengan yang kita minati. Karena apabila kita salah memilih juruasan dan  menyepelekan matakuliah tersebut maka nanti kita pada waktu sidang menjadi lama sehingga menjadi mahasiswa abadi, banyak sekali mahasiswa yang sudah kuliah lebih dari 8 semester karena mereka harus mengulang matakuliahyanggagal.
Belajar di perguruan tinggi sangat berbeda dengan belajaran ketika SD, SMP maupun SMA, karena dalam di perguruan tinggi mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri sedangkan kondisi dan situasi kampus mempengaruhi cara belajar mahasiswa untuk mencapai Lulus tepat waktu dan ada juga kampus yang tidak menutut mahasiswanya  untuk belajar mandiri, karena itu banyak sekali mahasiwa yang berhenti dari kuliah karena sulit menyesuaikan diri dengan cara belajar.
Beberapa perbedaan cara belajar di sekolah menengah dengan di perguruan tinggi :
  •  Apabila di sekolah menengah biasanya siswa lebih pasif sedangkan guru lebih aktif berbeda dengan di peguruan tinggi mahasiswa harus lebih aktif sedangkan dosennya hanya sebagai fasilator untuk membatuuntuk memberikan informasi tentang mateir matakuliahnya. . 
  • Tugas akademik di perguruan tinggi lebih sulit karena ketika di sekolah mengah biasanya siswa hanya di beri tugas untuk merangkum atau mengerjakan tugas yang ada di LKS, sedangkan di perguruan tinggi mahasiswa di minta untuk berpikir lebih tinggi dan bisa menganalisis suatu permasalahan untuk di buat menjadi suatu makalah.
  •      Di sekolah menengah anda di wajibkan untuk hadir disetiap pelajaran tetapi berbeda dengan perguruan tinggi karena ada dosen yang tidak mengabsen mahasiswanya untu hadir tau tidak, mereka hanya mementingkan bahwa mahasiswa tersebut memenuhi standar kompentensi.

    Adapun cara-cara  bagaimana belajar yang strategis di perguruan tinggi supaya kita dapat menyesuaikan diri dengan cara belajar dan lulus dengan mendapatkan nilai IP yang tinggi dan memuaskan, sehingga setelah lulus dari perguruan tinggi mudah untuk mendapatkan pejerjaan.
    1.     Balajarlah untuk menetapkan tujuan yang realitis
    Sehingga kita mempunyain rencana dimasa yang akan datang yang membuat kita lebih rajin lagi dalam mempelajari matakulaih yang kita ambil.
    2.     Gunakan waktu secara efisien
    Karena dengan begitu kita tidak membuang waktu dengan sia-sai sehingga kita menggunakan waktu kita untuk belajar.
    3.     Ambil aktivitas non-akademik yang kita minati
    Karena selain meraih keberhasilan di dalam akademik, dengan adanya kegiatan on-akademik menambah pengalaman kita sekaligus untuk menambah teman.
    4.     Fokus ketika dosen sedang menjelaskan materi
    Karena dengan kita fokus maka kita akan mudah menangkap apa yang di jelaskan oleh dosen sehingga ketika ujian kita bisa mengerjakannya.
    5.     Jangan mengobrol ketika dosen menjelaskan
    Karena pikiran kita tidak akan fokus kepada pelajaran sehinga kita tidak akan mengerti terhadap materi yang di berikan.
    6.     Mengunkan sarana dan prasarana yang di sediakan oleh kampus
    Karena berguna untuk menunjang proses belajar kita.
    7.     Menaati kebijakan dan peraturan yang ada di kampus
    Sehingga proses belajar kita menjadi lancar.
    8.     Pahami dosen
    Jalinlah komunikasi yang lancar kepada dosen dan ajukan pertanyaan yang relevan dengan materinya serta. Sesuaikan cara belajar kita dengan dosen.
    9.     Mengembangkan kebiasaan yang efektif
    Luangkan waktu untuk mempelajari materi yang sudah di jelaskan oleh dosen dan tanyaka kepada dosen apabila ada materi yang tidak di pahami oleh kita kepada dosen.
    10.   Kerjakan semua proses kulaih
    Lebih rajin masuk kuliah dan mengerjakan semua tugas yang telah di berikan oleh dosen.
    11.    Usahakn mencari tempat duduk yang baik
    misalnya duduk di depan sehinga menjadi lebih jelas ketika dosen menggunakan OHP.
    12.      Lebih memahami materi
    Ketika dosen menjelaskan materi jangan hanya mencatat saja tetapi usahakan memahami materinya yang di jelaskan oleh dosen.
    13.     Simpan catatan yang telah kita buat
    Ketika menctat disimpan ditempat yang benar jangan mencatat di kertas lepas karena bisa hilang sehinga ketika mau ujian kita lebih mudah menemukannya.









1 komentar:

  1. terus.. gimana sih cara mencatat penerangan dosen pas lagi kuliah? apa di tulis semua? atau bagaimana?

    Regards,
    Arthur.

    BalasHapus